Masih It's A Beautiful Day (Tapi Ada Mantan)

Sudah beberapa waktu ini aku menghabiskan waktuku dengan Ratna, berangkat bareng, makan bareng, ke perpus bareng, kadang kami pergi bersama. Kadang aku mengajak Ratna pergi menemaniku kesana kemari, begitu pula Ratna yang juga sesekali minta aku antar kesana kesini. Kami belum terikat hubungan apapun, masih sebatas teman. Kadang terlintas pikiran untuk memilikinya, kadang juga terpikir untuk tidak merusak pertemanan ini. Bagiku Ratna adalah warna yang mewarnai hariku, kadang ia manja, perhatian, baik, tapi ada kalanya juga ia menjadi sosok yang menyebalkan.

Ratna tipikal orang yang keras kepala, tapi keras kepalanya itulah yang membuatnya mempunyai prinsip.

Ketika ego kami berdua bertemu dan belum ada yang mau mengalah, maka dari situlah perang dingin terjadi, tidak ada komunikasi, tidak ada sapa menyapa, dan tidak ada senyum manisnya.

Aku dan Ratna selalu mencoba untuk tidak mengungkit kisah-kisah masa lalu, katanya membicarakan masa depan itu lebih indah. Ratna tidak pernah mencoba untuk mencari tau masa laluku, begitu pula aku yang tidak ingin mengatahui masa lalunya. Mungkin bisa jadi menyakitkan atau bikin cemburu.

Yaa lihat saja temanku Alex, dia masih belum bisa melupakan masa lalunya. Dan apabila suatu saat  ada Olimpiade Gagal Move On Karena Mantan, Alex pasti bisa menjuarainya. Tapi mending Gagal Move On sii daripada di PHP kaya Jonathan *ups.

suatu ketika aku ingin mengajak Ratna pergi menemaniku ke Gramedia, itung-itung main ke tempat yang berguna dikit lah. Aku mengirim pesan singkat kepada Ratna, tapi tidak ada jawaban. Aku telpon tapi tidak diangkat. Aku coba nekat untuk mendatangi kosnya, tapi dia ternyata sedang tidak di kos. Aku mulai gusar. Entah rasa khawatir macam apa ini, padahal Ratna juga bukan siapa-siapa dihidupku. Ahh yasudahlah, aku putuskan untuk mengajak teman yang lain saja. Saat hendak keluar dari gang kos Ratna, aku melihatnya boncengan dengan seorang laki-laki yang kelihatannya lebih tua daripada aku. Batinku bergejolak, balik, ngga, balik, ngga, balik, ngga, balik, ngga. Karena sudah terlanjur meninggalkan akhirnya aku teruskan saja untuk balik ke kos. Sampainya di kos ada 2 pesan dari Ratna, yang pertama dia minta maaf karena handphonenya tadi di dalam tas. Dan mau aku ajak pergi tetapi menunggu sampai nanti sore sektiar jam 4.

Ada perasaan yang janggal disini, seperti membuat aku bertanya-tanya siapa laki-laki yang bersama Ratna tadi.

IMPIAN dan HATI

Sebelumnya mau curhat dulu, ini adalah salah satu cerpen yang ditolak oleh salah satu penerbit di Semarang. Mau gak mau harus legowo ya.. HaHa. Mungkin emang belum layak buat terbit. Ya sudah  lah terbitin sendiri aja disini. Kalian mau pada baca kan ? (Haruss... kalau gak gue makan entar ! :D). Oke selamat menikmati CERPEN yang di buat dari hati ini. Semoga pesan nya bisa masuk ke pembaca sekalian. 

***

IMPIAN dan HATI

Karya : Afian Haryadi

Hari ini adalah hari terakhir ujian nasional tingkat SMA. Ya hari ini adalah tanggal 24 April 2009. Seperti layaknya anak-anak SMA yang lainnya, aku mencoba untuk melaluinya dengan belajar sungguh-sungguh dan mengerjakan soal dengan teliti. Aku mengerjakan soal-soal ujian dengan penuh semangat. Tak peduli sesulit apapun soalnya, aku tak akan pantang menyerah. Kimia adalah mata pelajaran terakhir yang diujikan. Aku harus menghafal tabel unsur-unsur kimia sampai hafal diluar kepala. Beruntung guruku, ibu Ety setyowati sudah mengajarkan cara menghafal semua unsur-unsur kimia tersebut dengan cara yang menyenangkan. “Ha Li Na Ka Robi Cs Frend” aku mencoba menghafalnya dalam hati secara terus menerus. “Ha Hidrogen, Li Litium, Na Natrium, Ka Kalium, Robi Rubidium, Cs Sesium dan Frend untuk Fransium” Aku berkomat kamit seperti dukun yang ada di film-film.

Bel tanda masuk untuk ujian sudah dibunyikan. Semua anak-anak berebut masuk rungan yang telah ditentukan. Aku mendapat ruangan R.01. Ruangan di lantai satu SMA Pertiwi Wonosobo. Dua pengawas ujian membagikan soal dan lembar jawaban. Tata cara mengikuti ujian dan peraturannya juga mereka bacakan. “Bismillah… Ya Allah mudahkanlah aku dalam mengerjakan soal ujian kimia ini” Doa ku dalam hati sebelum memulai mengerjakannya. 50 soal aku kerjakan dengan sungguh-sungguh. Gerakan pensil 2B yang sudah agak tumpul menari-nari diatas lembar jawabanku. Ia seolah aku paksa untuk bekerja rodi pada ujian nasional ini. Terkadang pengawas berlalu lalang dari depan ke belakang sembari menatap tajam para peserta ujian. “Alhamdulillah” ucap ku bersyukur sambil berkemas-kemas untuk keluar ruangan setelah selesai mengerjakan semua soal.

Gebetan Baru Jonathan, Salah Tempat Kencan (Episode 3)

Walaaa…. Akhirnya, setelah hampir 3 minggu vakum, kini kembali hadir serial cerita gebetan baru Jonathan di gelombang TV ikan terbang yang membahana badai ini. Sebelumnya mau cerita dulu nih gue sebagai penulis dari cerita absurd ini, kenapa 3 minggu ini bisa vakum nih cerita. Kemaren tanggal 29 April 2013 kos kuburan baru mengalami musibah yang tidak terduga-duga. 2 personil dan 1 temannya kehilangan laptop, hardisk dan HP android. Musibah yang bener-bener bikin gregetan dan pengen makan orang ini gak sama sekali diharepin. Musibah itu bikin gak mood nulis berhari-hari. Walaupun tuh laptop bukan punya gue tapi gue juga mersa kehilangan aja.  Maka dari itu bagi para pembaca setia mohon doa nya semoga tuh maling segera insyaf dan takut sama laknat Tuhan kalau bisa sih balikin laptopnya (Berharap MUPENG !!). ok cukup lah cerita mellow nya ntar kalian pada mewek lagi.. kembali lagi ke inti ceritanya. Hehe

***

Pada episode 2 kemaren Jonathan akan mengajak Ivi kencan untuk kali pertama. Yah walaupun hasil dari ngutang Alan tuh duit yang penting halal. Dengan dandanan super klimis kaya artis nyasar yang gak tau jalan pulang akhirnya Jonathan menghampiri Ivi di kosanya. Dengan wajah yang merah merona delima kayak jambu air yang bikin ngiler para ibu-ibu yang lagi nyidam, Jonathan melangkah masuk ke kosnya Ivi. Disambutlah dengan karpet merah dan sebucket bunga (ahhh.. ngarang ini !) ya enggak lah boro-boro di gelarin karpet merah, di kosannya aja adanya sofa bulukan gitu. Jonathan menunggu di ruang tamu kos ivi ditemani sofa bulukan yang super dekil, mungkin kucing aja ogah kali eek disitu. Yah demi cinta apa sih yang enggak. Suruh terjun dari lantai 20 si Jonathan mau kayaknya (emang di Jogja ada gitu lantai 20?).

Gebetan Baru Jonathan (Episode 2), Kencan Ngutang !

Masih ingat kan dengan episode kemaren ?. Waktu Jonathan ngedeketin Devi buat melancarkan modus nya mendekati si cewe berambut panjang itu. Yah namanya juga bukan cerita stripping kaya sinetron indo yang kejar tayang kaya dikejar maling yang tayangnya tiap hari. Ini adalah cerita yang beredar khusus 1 minggu sekali (khusus episode ini). Jadi gue maklum kalau dah pada lupa, buruan gih baca lagi yang episode 1 nya !.

Udah lah nglanturnya…. Keburu gue ditimpuk sandal ma personil kuburan lainnya. Gini nih lanjutannya simak yah !.

            Setelah berjibaku dengan handphone dan merayu-rayu Devi buat ngenalin cewe berambut panjang itu, akhirnya Jonathan berhasil mendapatkan sedikit hatinya (Lho kok bisa sih sedikit hatinya?, emang udah PDKT?). Memang belum PDKT si, itu juga kata si Devi. Waktu itu Devi katanya iseng-iseng ngobrolin tentang Jonathan sama Ivi, Eh Ivinya tuh ngresponnya lumayan baik. Kebetulan bin ajaibnya Jonathan udah punya no nya Ivi, lalu dia melancarkan misi yang pertama dengan plan A. Kalaunya gak berhasil mungkin bisa beralih ke plan Z (woyy… kejauhan !). Plan A Jonathan akan berkenalan dengan Ivi melalui sms (maklum mahasiswa kere, kenalan aja lewat sms, Telp donk !).

Gebetan Baru Jonathan (Episode 1)

Semester Awal

Lama-lama nge jomblo itu makan hati. Lihat orang mojok berduaan di kampus mupeng. Lihat cewe-cowo jalan di mall gigit jari. Lihat film romatis pengen gandeng pacar orang (paling habis itu lu digebukin. >,<”). Itu lah yang sedang dirasakan oleh Jonathan. Galau melanda mau ngapa-ngapain gak enak. Sementara penghuni kos kuburan yang lain juga sudah mempunyai gebetan masig-masing. Rahman baru jadian sama adik kelasnya waktu SMA dulu. Kalau dia mah sukanya produk lokal. Anti pacaran kalau gak sama orang Batang (sok tau lu !!).  Sementara Alex juga sudah punya pacar yang kuliah di Semarang. Danu juga pacarnya kuliah di UIN. Sementara Alan dia mah kayaknya gak pernah jomblo. Tiap habis putus beberapa menit kemudian dah ngecengin cewe, entah itu cewe orang atau cewe jadi-jadian (waaa…. Kaburr !!). Kalau Mansyur udah punya pacar semenjak orok. Tapi long distance mulu. Dia juga paling takut sama pacarnya. Tiap hari harus nelpon. Emang dia pikir pulsa tinggal ngaduk tanah apa ?. Sementara Ryan kayaknya dia belum punya gebetan deh. Ya iya lah secara dia ndekem di kamar terus. Mana ada cewe yang tiba-tiba mampir di kamarnya kecuali penghuni sebelah kos lagi pengen mampir (maksud lu mbak kunti ?). Masa iya si Jonathan suruh jadian sama Ryan. Ini gak mungkin. Tidakkkkkk….. (gaya cengar cengir kaya sinetron kejar tayang terus habis itu muka pemainnya di zoom, Ngekk ).

Jam Branded Alan

Pada jaman dahulu tinggalah seorang pangeran yang ganteng dan unyu-unyu. Dia merupakan pangeran ke 301 dari negeri entah berantah di pesisir sebuah pulau nan indah bak surga. Pangeran itu sedikit manja kepada sang ayah. Apa yang dia minta harus selalu dituruti. Minta istri yang cantik, sang ayah langsung membawakan bidadari dari negeri salak. Minta gadget yang canggih maka sang ayahanda langsung memutar mesin waktu untuk kembali ke abad 21. Begitu seterusnya. Ehhh…. (Ini kok ceritanya jadi nglantur si ?. Emang apa hubungannya antara pangeran dan kos kuburan ?).

Hahaha…. Gak da hubungannya emang, tapi yang diibaratkan pangeran di kos kuburan adalah seorang Alan (woyyy turunin gue. Gue terbang nihh !!). Ya Alan adalah seorang pangeran kesiangan dari kos kuburan. Pangeran yang selalu bercermin dan bilang bahwa “Gue paling ganteng yah diantara kalian”. Gubrakk. Namun ya konsukensinya dilempari motor, kulkas, piring, gelas, emas batangan klu ada (lengkap amat tu kos) sama anak-anak kos kuburan yang lain. Pada suatu hari ia mempunyai impian untuk memebeli sebuah jam yang sangat eksklusif dan fantastis bombastis cetar membahana. Harganya lumayan wow bagi kebanyakan anak kos yang lain. Hasrat itu terjadi ketika Alan sedang berjalan-jalan di distro langganannya bersama Ryan.

Ujung - Ujung nya BURJO

Beginilah nasib mahasiswa yang hidupnya ngekos. Akhir bulan duit cekak, muka lemas, dompet mlongo kaya orang dongo. serba nggak enak. mau ngutang, ngutangi siapa coba ? (upss...).

zzzZZzzzz kok jadi curhat !

Gini nih ceritanya pada saat hari minggu ku turut ayah ke kota naik delman istimewa gue di kentutin. hedehhh... (Nglantur nih orang gue japrak juga lu !!) >,<. ehmm sebenernya gini ceritanya. Waktu hari minggu adalah kebiasaan banget bagi warung bu haji. Warung yang super murah meriah pake diskon 70 + 20 itu apalagi kalau datang kewarungnya cuma pake kolor trus kaos bolong-bolong (pengemis kalee) pasti gak bakalan disuruh bayar. Nasib memang nasib tu warung kalau hari minggu sering tutup. Mungkin pengen liburan kali ya bu hajinya. Tapi yang jadi korbannya jadi para personil kos kuburan yang notabene adalah pelanggan setianya. Mereka pada kelimpungan kelaparan bak gak makan 3 minggu (emang kuat ?, 1 hari gak makan aja langsung kurus kering). Kecuali si Rahman dia ma orang yang paling tahan kalau suruh gak makan. Gile aje waktu dia ngerjain tugas deadline dari malam jam 7 sampai sore lagi jam 4 dia gak tersentuh nasi sedikitpun. Gile muke gak tuh !!. Kalau personil kuburan yang lain mah masih standart. Aliasnya masih doyan nasi. Apalagi Alex gak makan 2 jam aja udah kelimpungan. "Ayo dong makan, gue kan lagi masa pertumbuhan" katanya ketika ngajak lebih tepatnya maksa personil kos kuburan lain nya untuk makan.

Kebetulan hari minggu ini hujan turun cukup deras disiang hari maka terjadilah keajaiban yang cukup fenomenal cetar membahana khusus nya buat Alex. Siang ini dia gak makan !. Hebat kan !. Padahal sebenernya udah kelimpungan dan ngrengek ngajakin makan terus sama Jo dan Danu tapi mereka pada males keluar orang hujan gitu.

Itu Cinta

By : Afian Haryadi

Setiap kita pasti mempunyai seseorang yang tersembunyi didasar hati.
Ketika kita berfikir tentang dia,
Kita akan merasa seperti sangat sakit didalam.
Tapi terkadang kita masih ingin mempertahankan nya
walau kita tidak tau,
dimana dia sekarang,
apa yang sedang dia lakukan,
apa yang sedang dia pikirkan,
Tapi dialah yang mengajarkan ku akan hal ini

#Kos Kuburan, Yogyakarta, 26 September 2012

Pena

By : Afian Haryadi

Hari ini kembali ku buka lembaran kertas

Dengan sebuah pena kesederhanaan

Kembali merangkai kata yang tersirat atau terucap

Hal yang terjadi atau hal bodoh sekalipun

Akan ku coba berbuat yang aku bisa

Berbagi untuk orang yang terkasih 

dan ada untuk sahabat sejati

Bukan hanya cinta yang perlu dijaga

namun penjagalah yang membuat

cinta itu ada.....

disini...

dengan ini....

aku akan mencoba dan membuatnya terjadi

#Kos Kuburan, Yogyakarta,  29 September 2012

Hobi Musiman

Semester Awal

Demam piala dunia sedang melanda seantero jagad raya. Tim-tim elit dari berbagai benua saling bersaing untuk memperebutkan piala yang merupakan simbol 'gengsi' bagi pemenangnya. Begitu juga dengan kos kuburan. Beberapa personilnya kranjingan piala dunia sampai dibela-belain minum kopi 1 galon biar mata bisa on waktu tim kesayangannya tanding.

Apalagi kakak senior kos kuburan, sampai rela bertaruh nyawa demi membela tim kesayangan nya (idihh yang ini mah lebay !). Bang Richard, bang Dimas, dan bang Sukirman saling mendahului bersorak sorai kalau lagi nonton bareng di ruang TV. Gak mau kalah dengan kakak seniornya adik senior macam Danu, Alex, Alan, Ryan, Mansyur Rahman dan Jonathan juga ikut bersikut-sikut ria membela tim nya masing-masing. Tapi adik seniornya macam mereka cemen pada gak berani gabung nonton bareng kakak-kakak senior nya di depan ruang TV, tapi mereka malah berdesak desakan di kamarnya Alex. Mana TV alex sangat legendaris lagi. Ditabok baru mau nyala (hedehh.. >,<).

It's Beautiful Day

Cerita Pendek

Karya : Nanda Yuliantoro

Hey hey hey

It's a beautiful day and i can't stop myself from smiling

If i'm dringking, then i'm buying

And i know there's no denying

It's a beautiful day, the sun is up, the music's playing

And even if it started raining

You won't hear this boy complaining

'cause i'm glad that you're the one that got away

It's a beautiful day

Menyanyi dikamar mandi memang mengasyikkan, apalagi jika sedang bergembira. Coba saja kalau kita bernyanyi saat sedih dan sambil mandi. Masa iya mau sampoan dan sabunan sambil nangis bombay? Ngga malu ama tuh gayung? Heuheuheu...

Hari ini menyenangkan bagiku, sepanjang hari aku menyanyikan lagu dari Michael Buble yang berjudul It's a Beautiful Day itu. Dari mulai mau mandi, lagi mandi, sampe lagi ngendarain motor dijalan pun aku masih menyanyikan lagu itu. *untung ngga dilemparin receh ama orang-orang yang ngeliatin..heuheuheu

Ceritanya sii hari ini mau kuliah, tapi ternyata kuliah jam pertama itu kosong. Bingung mau balik lagi ke kos apa engga, mau ke kos temen juga udah bosen. Akhirnya aku putuskan untuk nyalain laptop sebentar di area wifi deket masjid kampus. Jreng jreng...dengan pedenya aku nyetel lagu itu lagi..

Sambil buka akun-akun socmed-ku, tanpa sengaja aku melirik ke samping kiriku, lalu aku melihat sesosok bidadari berparas cantik, menggunakan jilbab berwarna merah, baju lengan panjang yang press body warna merah juga, dan pake celana jins warna biru dongker.

Mengungsi (Jilid 2)

Bercanda di jalan jangan kau lakukan !!!!

Jonathan dan Alex masih terjebak mengungsi di Wonosobo. Karena ada kabar kalau kakeknya Alex yang di Surakarta meninggal maka pengungsian ini berakhir tidak bahagia. Mereka tidak bisa ber hepi-hepi kesana kemari, berplesir-plesir menikmati paris van java (Dieng !!) dan tidak bisa ngecengin cewe-cewe wonosobo (hedehhh pikirannya... >.<). Mereka berdua bergegas untuk meninggalkan wonosobo dan menuju ke Surakarta.

"woyy... Lex buruan mandinya lelet amat sih" teriak Jonathan dari luar

"Busyet tu suara kaya toa mushola aje" Sahut Alex datar

Sebenernya kakek siapa si yang meninggal kok yang ribet malah si Jo. Hmmm mungkin Alex dah kerasukan Jin cuex tetangga kos kuburan kali ya. Malah bisa santai kayak di pantai. Tapi kalau di pikir-pikir si, walaupun mereka ngejer dan ngebut sampai kecepatan 160 km/jam (emang bisa ? motor butut gitu, palingan 50 km/jam aja udah ngeden, Haha), mereka gak bakalan bisa melihat jasad Kakeknya Alex yang sudah di kubur pada hari pas beliau meninggal.

Dalam perjalanan ke Surakarta mereka tetap mengobrol seperti biasa nya. Gak ada raut muka sedih sedikitpun di muka Alex (Herannn).

Mengungsi (Jilid 1)

Semester Awal

Hari ini Gunung merapi sedang mengeluarkan amarahnya dengan menyemburkan abu vulkanik, pasir, batu dan tentunya wedus gembel. Semua media massa elektronik maupun cetak sibuk memberitakan kejadian yang menguras air mata tersebut. Banyak masyarakat yang tinggal di lereng merapi sana pada sibuk mengungsi. Ada yang ditampung di stadion maguwoharjo, ada yang di UII dan di barak-barak pengungsian lain. Banyak jalan-jalan di Yogyakarta yang diselimuti abu vulkanik, dari jalan utama sampai jalan gang atau jalan tikus.

( ZZZZzzzzzzzzz Haduhhh kok jadi mellow gini sih ).

Ke inti cerita aja deh !!

Oh ini DUGEM to ?

Semester Awal

"Jo... nanti malam kan malam sabtu" kata seorang yang sedang duduk di sebelah Jonathan

"Ya ela... balita juga tau klu nanti malam sabtu"

"Bukan gitu geblek.... nanti kita jalan yuk !"

"Jalan berdua ?, ahh ogah"

"Rame-rame kalee...."

"Boleh tuh, tapi nebeng, haha"

Percakapan itu terjadi ketika, salah satu personil kos kuburan sedang berada di kampusnya bersama temen-temen sekelasnya. Ya salah satu temen nya adalah Indra. Temen satu kampung Jonathan di Borneo yang kebetulan satu kampus dan satu kelas tak lupa satu jurusan pula, padahal mereka tidak janjian untuk kuliah di kampus yang sama.

Malam sabtu adalah malam weekend alias malam bebas bagi para anak kuliah yang haus akan libur. Ketika malam itu datang mereka semua pada sibuk dan bingung mencari tempat hangout yang nyaman dan murah (bagi yang gak punya duit).

"Nanti jadi nih ndra ?" Tanya Jonathan

"Jadi lah 100 %"

"Kemana ?"

"Kafe Jalan Magelang ya"

Akhirnya mereka sepakat untuk nongkrong di salah satu kafe di jalan magelang. Segala persiapan pertempuran akan di persiapkan Jonathan. Tak ketinggalan juga Jonathan mengajak personil kos kuburan yang lain untuk ikut meramaikan acara 17 an (nah lho) ehh acara nongkrongnya.

Taruhan Halal

Semester Awal

Awal kuliah biasanya adalah awal bagi para moody buat pamer rajin datang ke kampus. Begitu juga dengan para personil kos kuburan (ya elaa personil). Mereka terlalu semangat dengan kuliah yang baru mereka jalani belum genap satu semester. Diantara meraka ada yang sibuk mencari gebetan lah, ngumpulin no HP senior nya yang cantik-cantik, ngedekitin dosen biar nilai bagus (Modus), ngumpulin sumbangan (ehh yang ini enggak) dan lain sebagainya. Saking semangat nya meraka belajar, mereka jadi mendapatkan ide yang cukup busuk. Ya itu adalah taruhan. Eitss jangan salah sangka dulu, taruhan anak kos kuburan tu menyehatkan, gak bikin orang gagal jantung atau impoten gara-gara ngejalaninya.

Ceritanya gini waktu mereka berlima : Alex, Jonathan Danu, Ryan dan Mansyur sedang ngobrol-ngobrol serta share-share tentang kuliah meraka masing masing dan bertempat di kamar Alex sambil ada yang sibuk nonton TV dan ada yang sedang main PES tiba-tiba alex nyletuk

Awal Cerita (Lanjutan)

Sukirman

Senior yang paling baik hati diantara yang lain, suka bagi-bagi makanan klu dia lagi banyak duit buat beli makan. Mahasiswa Ilmu komputer yang rada aneh, tapi supel. Diperebutkan 2 cewe yang rela mati (Gila... gak da kerjaan kali tu cewe...) padahal orangnya gak cakep-cakep amat, tapi cewe nya bisa sampai klepek-klepek gitu (di strum kalee !!). Asli Kotabumi, Lampung tapi lancar berbahasa jawa.

Rafael Saputra

Sebenernya gak penting banget ni karakter tapi gak papalah gue ceritain disini, Mahasiswa Ilmu komputer yang...... (Mikir ??). Orang nya cerewet gila, makanya anak-anak kos jarang yang suka. Khususnya kalau masalah kamar mandi. Kalau anak blog barat numpang mandi di kamar mandi blog timur, yang pertama kali komentar tu dia. Mending komentarnya enak didenger, koment nya bikin pengen makan hati (nah lho).

Awal Cerita

Ini adalah cerita tentang seorang manusia beneran (Lu pikir jin !!) yang sedang menjalani kehidupan sebagai anak kost. Bukan hanya sekedar kisah horror ataupun setan-setanan ala film indonesia jaman sekarang yang gak jelas itu tapi ini adalah cerita tentang asam, manis, pedes, pahit kehidupan selama menjadi anak kos kuburan yang sebenarnya adalah untuk menggapai masing-masing impian dan cita-citanya. nah untuk itu perlu tahu kan sebenarnya kos kuburan itu dimana sih ? nih gue tunjukin jalan nya.

Kos kuburan terletak di desa sendangadi, mlati sleman, aslinya bukan kos kuburan tapi gara-gara sampingnya kuburan jadi gue kasih nama aja Kos kuburan (jaraknya 100 meter dari makam, Sumpeh, ini ciyus !!). Di tempat itu lah terdapat mahluk-mahluk gak jelas (termasuk gue donk !!) yang sedang mencoba mencari jati diri, merenungi nasib, galau, bahagia, atau apapun lah sebutannya.

Kos kuburan terdiri dari 14 kamar terbagi menjadi dua blog, dan terpisahkan oleh rumah bapak kos. Blog barat terdiri 2 lantai terdapat 8 kamar serta 1 kamar mandi. Sedangkan blog timur terdiri dari 2 lantai terdapat 6 kamar dilengkapi dengan 2 kamar mandi (gak adil !!). 

Dari sinilah cerita ini berawal.....

Tapi sebelumnya gue kenalin dulu personil-personilnya, semisal dibikin boyband bakal meledak tuh kasetnya (bukan studio rekamannya, hehe), tapi sepertinya gak da yang minat jadi boyband.

Jonathan Haryanto

Mahasiswa ilmu komputer yang sepertinya salah ngambil jurusan, dia lebih tertarik kedunia broadcast. Orangnya supel, ramah, baik hati, tapi rada sensitiv, Uhhh.. sensitivnya melebihi cewe yang lagi dapet kalau lagi galau. Anak nya rajin tapi kadang-kadang (moody). Lahir di Banjarnegara, Jawa Tengah tapi Nyokap dan Bokapnya pindah ke pulau sebrang karena tugas jadi dia bisa berbagai macam dialek, dari bahasa ngapak asli tempat kelahirannya, bahasa jawa timuran, karena di borneo sana 1 komplek isinya orang jawa timur semua, bahasa banjar tempat dia numpang gedhe, dan bahasa indonesia tentunya tak lupa juga sedikit bahasa alay.

Rindu

Karya : Chairul Al Attar

Rindu, mestinya meniadakan hasrat diri
Tapi malah hanya menambah ingin yang tak mungkin
Hati kian nelangsa menatap warna kehidupan
Nyaris ditiap detak waktu menghasta rindu yang tiada berkesudahan
Dan menjelma diri untuk dapatkan permata jiwa
Yang mungkin masih terpendam di dasar samudra
Ruh yang tengah menanti masih genggam asa
Bukan sekedar berangan-angan dalam khayal yang melelahkan
menelusup masuk kebeningan dari perasaan 
Seorang yang tengah mabuk asmara bilang itu cinta
Ditembangkan nyanyian penuh harapan 
Jiwa melayang mendekat pada surga yang dipenuhi bunga 
Ingin memetik dan kembali menanam di taman hati
Tapi cinta belum bisikan alunan apa yang tengah terdendang

AKU

Karya : Chairil Anwar

Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang 'kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu-sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi