Senin, 08 April 2013

Mengungsi (Jilid 2)


Bercanda di jalan jangan kau lakukan !!!!

Jonathan dan Alex masih terjebak mengungsi di Wonosobo. Karena ada kabar kalau kakeknya Alex yang di Surakarta meninggal maka pengungsian ini berakhir tidak bahagia. Mereka tidak bisa ber hepi-hepi kesana kemari, berplesir-plesir menikmati paris van java (Dieng !!) dan tidak bisa ngecengin cewe-cewe wonosobo (hedehhh pikirannya... >.<). Mereka berdua bergegas untuk meninggalkan wonosobo dan menuju ke Surakarta.

"woyy... Lex buruan mandinya lelet amat sih" teriak Jonathan dari luar
"Busyet tu suara kaya toa mushola aje" Sahut Alex datar
Sebenernya kakek siapa si yang meninggal kok yang ribet malah si Jo. Hmmm mungkin Alex dah kerasukan Jin cuex tetangga kos kuburan kali ya. Malah bisa santai kayak di pantai. Tapi kalau di pikir-pikir si, walaupun mereka ngejer dan ngebut sampai kecepatan 160 km/jam (emang bisa ? motor butut gitu, palingan 50 km/jam aja udah ngeden, Haha), mereka gak bakalan bisa melihat jasad Kakeknya Alex yang sudah di kubur pada hari pas beliau meninggal.
Dalam perjalanan ke Surakarta mereka tetap mengobrol seperti biasa nya. Gak ada raut muka sedih sedikitpun di muka Alex (Herannn).

***
Sesampainya di surakarta, mereka berdua melakukan doa ke makam kakeknya Alex. Sebelum itu mereka mampir ketempat budhenya Alex dulu. 

"Budhe maaf ya... kemaren aku di wonosobo, jadi gak bisa langsung kesini" Sesal Alex
"Ya nggak papa le.. la piye meneh" Jawab budhe datar
"Mama sama papa kesininya sekalian minggu depan nikahannya mbak Raras budhe"
"iya budhe tau, wong mama mu dah telpon"
"Lho budhe, kan baru ada yang meninggal, kalau langsung ada acara hajatan emang gak papa ya?"Tanya Jo nimbrung (woyy lu siapa nimbrung aje !!)
"Nggak papa, wong yang ninggal itu kan kakeknya, bukan ayahnya. Rencana nikahannya kan dah lama juga le" Jawab budhe menjelaskan
"Ohhh gitu tho budhe...." Kata Jo sambil manggut-manggut kaya wayang golek

Obrolan itu sedikit mencair (es kalee cair). Budhenya Alex orangnya ramah dan lemah lembut. Maklum lah orang Solo kan terkenalnya gitu. Mereka berdua di jamu layaknya seorang petinggi istana pada jaman Majapahit (Tua Amat ??). 

"Lex, nanti nginep sini kah ?"Bisik Jonathan sambil mengunyah makanan
"Enggak lah... nanti kita ke tawangmangu aje" jawab alex lirih
"Hah tawangmangu ??" (woyy muncratt tuh makanan !!)
"ahh brisik lu ahh"

Dasar remaja ababil yang aneh. Jauh-jauh ke Solo dikira cuma buat kirim doa aja ketempat kakeknya. Eh dapat ide busuk klayaban sampai ke tawangmangu segala. Jonathan bukannya mencegah malah kegirangan. Awalnya kaget tapi ya sudahlah belum pernah kesana juga katanya.

***

Pejalanan ke Tawangmangu dari surakarta lumayan jauh cukup memakan waktu ya kira-kira 1,5 jam (Standart sepeda motor butut !!). Selama perjalanan di suguhi pemandangan yang cukup menawan, seperti hamaparan kebun teh yang sangat hijau tapi kebun teh nya ada yang aneh kenapa banyak anak-anak SMA pada nylungsep di pojokan ya (Hmmm... sepertinya itu lebih ABABIL (-____-")). 

"Ehh mereka pada ngapain sih ?" Tanya Jo polos
"HaHaHa, Makanya punya cewe baru tau" Jawab Alex sambil terkekeh
"Ah sialan lu.., gue belum punya cewe karena belum ada yang sreg"
"ahh palingan juga karna gak laku"
"Anjritt... !!" balas Jo sambil menepok helm Alex keras
"Wadawwww......"

Brakkk ... Brakkk ... Brakkkk.....

Idihhh, suara apa itu ?

Ternyata motor mereka berdua menabrak batu yang ada di pinggiran jalan. Mereka berdua jatuh tersungkur dipinggir pas namun bukan diaspalnya (Hoo.. Makanya kalau lagi berkendara jangan bercanda, BAHAYA !!).Padahal jalanan di situ cukup sepi. Mereka tidak perpapasan dengan bus atau truk gandeng atau juga bus bertingkat kok bisa-bisanya mereka berdua jatuh tak berdaya seperti itu.

"Waduwww..." Jerit Alex sambil meringis karena bibirnya berdarah sedikit nyium tanah.

 Tak kalah dengan alex Jonathan juga meringis cukup kesakitan karena paha nya memar membiru.

"elu si bercanda Jo !!" Kata Alex kesal
"elu nya juga bercanda sihh, gak fokus lagi"

Mereka berdua malah sibuk salah-salah han, gak mikir motornya bisa di stater lagi atau enggak. Tapi mereka juga cengengesan setelah puas saling menyalahkan.

"Gak papa kan Jo ?" 
"Ahh gak papa cuma memar dikit, elu juga gak papa kan"
"iya gak papa. nih bibir jadi seksi kok, ntar jadi kayak artis"
"Artis ? artis b*k*p apa"
"wuidihh itu mah elu" balas alex serius

Dasar pelawak nyasar. Baru kena musibah gitu masih juga bercanda. Gak kapok emang. Tapi gara-gara musibah itu mereka berdua jadi lebih hati-hati untuk bisa bercanda di tempat yang semestinya. Perjalanan yang terhambat mereka teruskan. Tujuannya adalah ke candi sukuh dimana candi ini adalah candi yang terkenal cukup porno (dasar mereka berdua aja mukanya dah porno >.<). Banyak relief-relief yang cukup kurang enak di pandang mata. "masa jaman dulu udah ngerti kayak gini si" Jonathan sampai terheran-heran.

"Heh... itu biasa aja dong mukanya" Cela Alex
"Muka lu tu yang gak biasa" Balas Jo lebih sadis
"ehh tapi gue heran deh, kenapa ya relief nya candi sukuh ini kayak gini?" Tanya Jonathan serius
"ya mana gue tau, lu pikir gue nenek moyangnya apa" Jawab Alex ketus
"hedehh.... seriusan geblekk"
"makanya googling, searching, tu internet jangan buat sosialan doang !!"
"alahhh kaya lu gak aje".

Ada hikmahnya juga merapi meletus. mereka berdua jadi bisa silaturahmi ketempat saudara-saudara. Bisa berwisata dan mengerti peninggalan-peninggalan sejarah. Walaupun ada kabar duka juga tapi sepertinya itu tidak berpengeruh pada kedua mahluk tersebut. Begitu juga dengan kejadian terjungkal dari motor dan nyungsep ketanah. Mereka berdua tetap hepi-hepi saja menjalaninya. Yaa namanya juga masih Ababil.

"Woyyy siapa yang bilang gue ababil ?? gue gorok entar !!!" Teriak Jonathan pake toa

Kabuurrrrr..... !!!










0 komentar:

Posting Komentar

 
;