Masih ingat Danu kan?. Mantan personel kos
kuburan yang gantengnya mirip Josaphat personel dari grup band “Killing me
inside” itu. Yang jago futsal itu lho. Udah ingat belum?. Oh iya yang jago
mainin Bass. Nah iya itu. Ingat kan. Hehehe. Kali ini cerita tentang kisah Danu
si Josaphat KW 10. Bukan cerita tentang kisah kuliahnya nya, atau skripsinya
yang mulus kayak jalan tol. Iya, ini kisah cinta nya yang super dramatis,
pokoknya ngalahin drama korea dah. Sinetron Indonesia mah kalah. Belum ada
apa-apanya.
Udah
lah jangan kepanjangan intronya, lama-lama gue dilempar kaca nih (Ampun !).
Berawal dari kisah cintanya Danu
yang terjalin dengan Ratna pada masa kuliah semester 4. Kisah cinta mereka
membuat semua orang ngiri, termasuk para personel kos kuburan. Apalagi Jonathan
yang jomblonya akut, ughhh… lihat Danu sama Ratna lagi pacaran di Kos rasanya
dia pengen nyilet-nyilet tangan, trus garuk-garuk tanah, dan minum bayg*n rasa
jeruk. Ya.. awal-awal mereka menjalin hubungan sangatlah mesra sampai Danu
semester 7 dan masuk skripsi pun mereka masih langgeng. Salut !!.
Wajar
lah mungkin ada cek sok sedikit, namanya juga sebuah hubungan. Tapi gak sampai
mereka harus putus trus si Danu sampai murung ngunci di kamar dan gak keluar
sampai 2 tahun. Paling cek cok masalah sepele, kalau Danu lagi nobar MU pasti
gak bisa digugat sampai kadang Ratna nyesek trus pengen ngumpet di selokan
Indomar*t tempat nobar Danu. Tapi sudah selayaknya dong Ratna ngertiin kesukaan
Danu. Begitupun Danu, saat Ratna tergila-gila sama KPOP dan harus rela
nganterin kopdar KPop – Kpop itu, dalam hati Danu sering ngedumel, tapi karena
udah cinta maka semua akan terkalahkan. Yah memang cinta bisa merubah
segalanya. Ooooo co cweett… eitsss…. Lihat tuh para Jomblowan mantan Kos
kuburan lain nya pada nyilet-nyilet tangannya saking ngirinya. HaHaHa.
Sampai
tiba saat nya, saat semua personel Kos Kuburan untuk pergi meninggalkan
habitatnya karena lulus. Danu pun demikian, dia harus meninggalkan pujaan
hatinya yang terpaut 2 semester dengannya. Demi meraih masa depan yang cerah
Danu harus rela merantau ke Luar kota nan jauh meninggalkan Jogja. Pepisahan
yang sangat menyedihkan, Ratna harus melepaskan orang yang sangat dia cintai
untuk meraih cita-citanya.
LDR (Long Distance Relationship)
Ughh…. Sebuah kata horror bagi sepasang insan manusia yang sedang dimabuk
cinta. LDR ! yaa… mereka harus menjalani nya entah sampai kapan. Mungkin sampai
mereka naik ke pelaminan (Kalau sampai J).
Kadang kata LDR sering diplesetkan sama seorang Jomblo syirik, bisa jadi LDR
itu artinya bukan Long Distance Relationship, tapi Long Distance Reladibohongin
sip !. duh duh duh… Tapi percayalah cinta mereka berdua tidak seperti itu.
Enam bulan berlalu setelah mereka menjalani
hubungan LDR, Danu dan Ratna jadi sering menyanyikan lagu dari RAN (Dekat
dihati) sambil memandang langit yang sama dan saling berdoa untuk segera
dipertemukan. Ahh… hubungan yang sempurna, mereka saling percaya akan cinta
mereka.
****
“Jonathan…..,
Danu dimana?”.
“PING.”
“PING.”
“PING.”
“Aduh….
Siapa sih, pagi buta gini (Baca : Jam 11 Siang)
pang ping mulu” Gerutu Jonathan dengan mata yang belum sepenuhnya melek
dan sambil membuka Blacberry nya.
“Iya
Ratna, ada apa” Balas Jonathan singkat.
“Danu
dimana?, dihubungin dari kemaren nggak bisa-bisa”
Gubrak……
mata Jonathan langsung melek membaca BBM yang baru diterimanya. Bergegaslah
Jonathan ke kamar Danu.
“Dan…
Dan…. “ teriak Jonathan keras kaya toa, yang bikin penghuni satu Kos keluar
semua.
“Brisik….
Bangke……. “ gerutu Danu sambil membuka pintu kamarnya dengan ingus di muka dan
rambut panjang nya berantakan kaya sarang tawon.
“Nih…
Cewe lu nyariin, belum ngabarin?” kata Jonathan sambal nyodorin BBM nya Ratna.
“Aishhhhh….”
Kata Danu sambil garuk-garuk pantat dan kembali duduk di kasurnya.
“Ehh…
Nyettt…. Kenapa sih lu?” Tanya Jonathan agak kesal karena dicuekin
“Gue
lagi males sama Ratna, pengen PUTUS” Kata Danu lirih.
Nggak
nyangka, hubungan yang udah mereka jalani selama hampir 3 tahun lama nya, yang
bikin Jonathan atau personel Kos Kuburan lainnya selalu iri akhirnya mengalami
titik jenuh. Titik dimana semua orang pasti mengalami, entah dalam sebuah
pekerjaan, cinta, atau hidup.
Kejadian jenuh pada saat itu membuat
hubungan mereka bedua benar-benar berkahir. Hubungan yang sudah cukup lama
terjalin. Hubungan yang dilandasi saling percaya kini runtuhlah sudah. Tak ada
nyanyian RAN lagi dikamar Danu atau Ratna, tak ada langit yang sama lagi dimata
mereka berdua, yang ada langit gelap mendung seakan turun hujan lebat setiap
hari. Aduh… kasian. Untuk yang ini entahlah siapa yang salah, namun sesuai
dengan undang-undang pacaran Indonesia dan dunia, bahwa pasal 1 menerangkan
apabila sang cewek memutuskan hubungannya dengan seorang cowok bisa dipastikan
kalau dalam hubungan itu yang salah adalah sang cowok. Dan pasal 2 nya
menerangkan apabila sang cowok yang memutuskan hubungan terlebih dulu maka yang
berlaku adalah kembali ke pasal 1. Jadi kesimpulan nya bahwa cowok memang
selalu salah dimata cewek.
Selang beberapa lama, Danu sudah menemukan
kembali tulang rusuknya yang hilang. Ratni, gadis yang digandeng Danu baru-baru
ini adalah salah satu rekan kerja nya. Waduh nama yang hampir sama dengan
Ratna, jangan- jangan mereka saudara kembar, atau jangan-jangan mereka adalah
putri yang tertukar. Seperti judul sinetron yang paling nge hits itu. Ahh entahlah,
atau Danu memang belum bisa move on dari gadis berisial R. Ratni ternyata lebih
agresif dari pada Ratna. Ratni selayak nya gadis kota yang hobi belanja atau
nongki- nongki cancy di Mall kota. Berbeda sekali dengan Ratna, yang lebih
dewasa dan keibuan walau hobi nya kopdar dan nonton KPOP- an. Awal hubungan
Ratni dan Danu masih sangat romantis, mereka melakukan kegiatan bersama bedua
seperti pergi berlibur ke Luar negeri bersama, foto couple layaknya prewedd
atau makan suap-suapan kayak adegan FTV “Cintaku
ketemu di Flyover Sudirman-Kampung Melayu.” (Emang ada tuh FTV) #dilempar
gelas !). Hingga suatu waktu, Danu
curhat ke Jonathan tentang Ratni.
“Jo,
Ratni tuh nggak dewasa banget ya, beda sama Ratna. Ratni sedikit-sedikit
ngambek. Nggak dibales BBM nya langsung delcont. Pulang kerja nggak ditungguin
marah. Gue harus gimana Jo?”
“Haduh
Dan…. Lu jangan banding-bandingin gitu lah. Tipe orang kan masing-masing beda. Gak
semua karakter nya sama. Lu harus terima itu”. Kata Jonathan yang sok bijak
padahal dia sendiri aja jomblo, sok nasehatin orang. HaHa.
“Gue
kesel sama Ratni, kelakuan nya itu lho. Kayak anak kecil. Lebih kesel lagi
kemaren. Dia itu diem-diem ngepoin sosmed nya Ratna. Buat apa coba?”.
“Hah,
serius luh? Iya.. ya… buat apa coba”. Sepertinya obrolannya mulai menarik. Antena
kepo Jonathan mulai menemukan sinyal.
“Lu kan
udah gak berhubungan lagi kan sama Ratna?. Bukannya Ratna udah blokir semua
sosmed lu. Udah delcon pin BB lu?.
“Iya,
udah gak ada kontak Ratna di HP gue” Jelas Danu ke Jonathan dengan muka yang
menyimpan kebimbangan. “Nah Jo, Bokap gue tuh nggak setuju hubungan gue sama
Ratni, setujunya sama Ratna. Gue harus gimana Jo”. Tambah Danu dengan rautnya
yang bingung.
“Nah
Lho…. Aduh panjang deh urusan nya kalau udah bawa restu orang tua. Nah sekarang
gue tanya. Elu sendiri mantep nggak sama Ratni? Hati lu buat dia nggak?”
Diam
dan hening. Danu tak menjawab sepatah katapun. Mungkin kata-katanya sudah
terkunci didasar hatinya tinggal hatinya yang akan mengutarakan nya. #eaaaa.
Nah kalau ngomong masalah hati itu
sulit. Sulit!, sesulit menemukan jarum ditumpukan jerami. Sesulit skripsi lebih
tepatnya. (Belum bisa move on dari skripsi). Danu disisi lain masih mencintai
Ratna, tapi karena LDR Danu tidak kuat menahan nya. Menahan rindu yang
menggebu-gebu, menahan hasrat untuk bertemu. Dan akhirnya hati nya jenuh. Disaat
hati nya jenuh, ada seseorang wanita yang membuat hatinya nyaman, selalu ada
perhatian setiap saat. Beda dengan LDR perhatian nya hanya lewat BB dan
telepon. Sadis !!. Hati Danu masih bercabang, hatinya kehilangan arah. Danu
galau segalaunya.
Satu
sisi, hatinya belum sepenuhnya buat Ratni, bokap pun tak merestui. Sisi lain,
Danu lelah untuk LDR tapi hatinya masih banyak untuk Ratna. Bokapnya pun 100
persen mengiyakan. Kalau bisa memilih mungkin Danu akan memilih kedua nya. Satu
di didekatnya yang satu untuk saat dia kembali ke Jogja. Tapi Danu bukan tipe
cowo brengsek yang menyakiti wanita dengan menduakan nya. Bisa-bisa kalau dia
mendua, personel kos kuburan lain nya tidak akan mengakui keberadaan nya. Karena
sesungguhnya personel kos kuburan itu ganteng-ganteng dan berhati mulia. #eakkk
#lempar Kaca !.
“Jo…
gue galau segalaunya. Kenapa kisah cinta gue drama gini yak. Hati gue masih
bercabang. Hati gue yang terdalam masih tersimpan nama Ratna. Tapi entahlah
kenapa gue sekarang berhubungan dengan Ratni”.
“Hmmmmm…
Dan, gue bukan nya mau nasihatin lah. Gue sendiri aja Jomblo, tapi menurut gue
si mending lu jalanani sesuai kata hati lu aja lah. Lu jangan terbawa nafsu
ingin memiliki. Jalani hubungan dengan keiklasan”. #eaakk #jombloSokBijak
Hahaha
“Entahlah
Jo, gue berfikir dulu”.
Jonathan
pun membiarkan Danu menentukan pilhan nya, berfikir yang terbaik untuknya. Berfikir
dalam keheningan dan kehampaan. Sebuah hubungan sudah selayaknya mengikuti kata
hati. Buka fikiran !. hati yang jernih untuk merasakan betapa indahnya cinta. Cinta
yang sebenarnya cinta untuk masa depan setiap insan.
Lama
Danu berfikir, dari tahun monyet sampai tahun naga, dari terowongan MRT belum
di bor sampai udah mau jadi. Dari tikus got belum tumbuh gigi sampai udah
segede gaban. Ahh memang berfikir untuk memilih itu sulit. Hingga keadaan harus
membuatnya benar-benar memilih agar tak ada lagi yang tersakiti. Entah itu
Ratna, Ratni atau hatinya Danu sendiri.
“Jo…
Gue untuk sekarang ini memilih sendiri dulu. Gue mau instrospeksi dulu. Gue mau
minta maaf ke Ratna, gue juga mau minta maaf ke Ratni. Biarkan waktu yang akan
membawa hati ini kepada siapa.” Kata Danu pada Jonathan dengan sungguh-sungguh.
Copyright2016:AKO
0 komentar:
Posting Komentar